Apakah Setiap Ayat Al-Qur'an yang Diturunkan Memiliki Asbabun Nuzul?

Apakah Setiap Ayat Al-Qur'an yang Diturunkan Memiliki Asbabun Nuzul?

ุจِุณْู…ِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠู…
ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

Sahabat MenujuBaik yang semoga selalu dicukupkan rezeki-nya oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala. pada postingan kali ini kita akan membahas tentang Apakah Setiap Ayat Dalam Al-Qur'an yang Diturunkan Selalu Memiliki Asbabun Nuzul?
Mari kita bahas bersama melalui artikel kali ini...

Asbabun Nuzul, mungkin masih ada diantara kita yang belum mengetahui apa itu Asbabun Nuzul?
mari kita bahas pengertiannya sebentar. Asbabun Nuzul adalah ilmu Al-Qur'an yang membahas tentang peristiwa atau kejadian yang menjadi sebab turunnya suatu Ayat Al-Qur'an. Al-Qur'an diturunkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala melalui perantara Malaikat Jibril secara berangsur-angsur selama 20 tahun, kenapa tidak langsung 6.236 ayat sekaligus? 
Allah Subhanahu Wa Ta'ala tentu memiliki tujuan, Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur'an Surah Al-Furqaan Ayat 32:

ูˆَู‚َุงู„َ ุงู„َّุฐِูŠู†َ ูƒَูَุฑُูˆุง ู„َูˆْู„َุง ู†ُุฒِّู„َ ุนَู„َูŠْู‡ِ ุงู„ْู‚ُุฑْุขู†ُ ุฌُู…ْู„َุฉً ูˆَุงุญِุฏَุฉً ۚ ูƒَุฐَٰู„ِูƒَ ู„ِู†ُุซَุจِّุชَ ุจِู‡ِ ูُุคَุงุฏَูƒَ ۖ ูˆَุฑَุชَّู„ْู†َุงู‡ُ ุชَุฑْุชِูŠู„ًุง

Berkatalah orang-orang yang kafir: "Mengapa Al-Quran itu tidak diturunkan kepadanya sekali turun saja?"; demikianlah supaya Kami perkuat hatimu dengannya dan Kami membacanya secara tartil (teratur dan benar). (Q.S. Al-Furqaan : 32)

Dalil lainnya, Firman Allah dalam SuraAl-Israa’ Ayat 106:

ูˆَู‚ُุฑْุขู†ًุง ูَุฑَู‚ْู†َุงู‡ُ ู„ِุชَู‚ْุฑَุฃَู‡ُ ุนَู„َู‰ ุงู„ู†َّุงุณِ ุนَู„َู‰ٰ ู…ُูƒْุซٍ ูˆَู†َุฒَّู„ْู†َุงู‡ُ ุชَู†ْุฒِูŠู„ًุง

Dan Al-Quran itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian. (Q.S. Al-Israa’ : 106)"


Banyak hikmah yang kita dapat, diantaranya supaya Ayat-ayat Al-Qur'an yang diturunkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala lebih meresap kedalam hati umat manusia. Begitu pula dengan Asbabun Nuzul, dengan adanya Asbabun Nuzul ini, diharapkan orang-orang yang membaca Al-Qur'an dapat lebih meresapi, memahami, dan menghayati Ayat Al-Qur'an yang dibaca dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam artikel ini, kita akan membahas Apakah Setiap Ayat Al-Qur'an yang Diturunkan Memiliki Asbabun Nuzul?

Jawabannya adalah "Tidak". Ada Ayat Al-Qur'an yang turun karena suatu peristiwa atau kejadian, dan adapula Ayat Al-Qur'an yang diturunkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala tanpa sebab ataupun peristiwa/kejadian yang melatar belakangi alias turun begitu saja. Ayat-ayat Al-Qur'an yang tidak memiliki Asbabun Nuzul biasanya menjelaskan tentang kisah-kisah, seperti kisah para nabi terdahulu. Dan Ayat-ayat Al-Qur'an yang memiliki Asbabun Nuzul biasanya untuk menerangkan hukum, syariat dan lain sebagainya. Contoh Ayat Al-Qur'an yang tidak memiliki Asbabun Nuzul adalah Firman Allah dalam Surah Al-An'aam.

Dalam hadits ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma yang diriwayatkan secara marfu’,
Turun kepadaku surat Al-An’am, satu surat sekaligus. Diiringi oleh 70.000 malaikat. Mereka menyuarakan tasbih dan tahmid. (HR. Thabrani dalam al-Mu’jam al-Ausath no. 3316 dan Abu Nua’im dalam al-Hilyah, 3/44 dan di sana ada perawi bernama Yusuf bin Athiyah as-Shaffar dan dia dhaif).

Di dalam riwayat lain, yaitu Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhuma, dia berkata,
Ketika turun surat Al-An’am, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bertasbih. Kemudian beliau mengatakan, “Sungguh, ada malaikat yang jumlahnya menutupi ufuq yang mengiringi turunnya surat ini.” (HR. Hakim 2/314, dan Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman, no. 2431)

Jadi sahabat MenujuBaik, Kita dapat menyimpulkan bahwa Tidak Semua Ayat Dalam Al-Qur'an Memiliki Asbabun Nuzul. Contoh Ayat Al-Qur'an yang memiliki Asbabun Nuzul seperti Surah Thaahaa Ayat 105:

ูˆَูŠَุณْุฃَู„ُูˆู†َูƒَ ุนَู†ِ ุงู„ْุฌِุจَุงู„ِ ูَู‚ُู„ْ ูŠَู†ْุณِูُู‡َุง ุฑَุจِّูŠ ู†َุณْูًุง

Dan mereka bertanya kepadamu tentang gunung-gunung, maka katakanlah: "Tuhanku akan menghancurkannya (di hari kiamat) sehancur-hancurnya, (Q.S. Thaahaa : 105)

Diriwayatkan oleh Ibnu Mundzir yang bersumber dari Ibnu Juraij bahwa kaum Quraisy bertanya: “Apakah yang akan dilakukan Rabb-mu pada hari kiamat terhadap gunung-gunung?” ayat ini (Thaahaa: 105) turun sebagai penjelasan bahwa gunung-gunung itu pada hari kiamat akan dihancurkan seremuk-remuknya. Ayat ini turun untuk menjawab pertanyaan dari kaum Quraisy.

Contoh lainnya, Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam Surah Al-Hijr Ayat 49-50:

ู†َุจِّุฆْ ุนِุจَุงุฏِูŠ ุฃَู†ِّูŠ ุฃَู†َุง ุงู„ْุบَูُูˆุฑُ ุงู„ุฑَّุญِูŠู…ُ[49]ูˆَุฃَู†َّ ุนَุฐَุงุจِูŠ ู‡ُูˆَ ุงู„ْุนَุฐَุงุจُ ุงู„ْุฃَู„ِูŠู…ُ[50]

Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku, bahwa sesungguhnya Aku-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, dan bahwa sesungguhnya azab-Ku adalah azab yang sangat pedih. (Q.S. Al-Hijr : 49-50)

Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh ath-Thabarani yang bersumber dari ‘Abdullah bin Zubair bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menegur para shahabatnya yang sedang tertawa saat beliau lewat di tempat itu, dengan berkata: “Apa gerangan yang menyebabkan kalian tertawa? Padahal surga dan neraka itu sudah diperingatkan kepada kalian.” Maka turunlah ayat ini (al-Hijr: 49-50) sebagai teguran kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam supaya membiarkan mereka tertawa, karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala itu ghafuurur rahiim (Maha Pengampun lagi Maha Penyayang), tetapi juga mengingatkan mereka bahwa siksa Allah itu sangat pedih.

Dalam hadist lain diriwayatkan oleh Ibnu Marduwaih yang bersumber dari salah seorang shahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat para shahabat dari pintu Bani Syaibah, sambil bersabda: “Aku tidak ingin melihat kalian tertawa.” Kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam meninggalkan mereka. Tidak lama kemudian beliau kembali lagi sambil mundur dan bersabda: “Ketika aku tiba di Hijr (Isma’il), Jibril datang menegurku: “Hai Muhammad, sesungguhnya Allah berfirman kepadamu: ‘Mengapa engkau memutuskan harapan hamba-hamba-Ku?” (sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur'an Surah al-Hijr Ayat 49-50). 


Sekianlah pembahasan kita tentang Apakah Setiap Ayat Al-Qur'an yang Diturunkan Memiliki Asbabun Nuzul?
semoga artikel ini dapat menambah wawasan ilmu agama kita semua dan bermanfaat untuk kehidupan kita, aamiin...


ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »